Saya tidak membela Osama. Tulisan saya sebelum ini bias membuktikannya.
Saya hanya heran saja, seandainya memang Osama adalah teroris, seperti yang digembor-gemborkan dunia informasi. Kenapa setelah menunjukan kecerdikan dan aksi yang sangat rumit dilihat dari objeknya, ia malah berdiam diri, bersembunyi.
Pertama, Osama Cs membuat heboh dunia dengan aksinya menabrakan pesawat ke badan WTC. Dan saya menangkap itu suatu tindakan yang memerlukan kecerdikan yang luar biasa. Sebab tingkat keamanan Amerika sangat kuat. Amerika mempunyai teknologi yang mampu melindungi serangan dari luar baik darat, laut atau udara. Tapi akhirnya bobol juga. Selain itu, kemampuan daya ruksak hantaman pesawat itu juga sangat dahsyat. Dua Gedung kembar itu sampai rata dengan tanah. Apakah memang kontruksi bangunan Gedung kembar itu didesain seperti itu, meleleh bagaikan lilin ketika mengalami keruksakan parah sehingga tidak menenggor gedung yang lainnya. Atau memang pesawat itu membawa bahan peledak yang dahsyat. Sangat hebat, ujung gedung dihantam, sampai merolok ke tanah, luluh lantah tak bersisa. Sungguh sangat cerdas..
Kedua, ini alsan saya mengatakan dia bodoh (mohon jangan dikaitkan dengan Islam). setelah dia dijadikan tersangka penyerangan itu. Dan Amerika jelas-jelas menyatakan permusuhan padanya. Dia malah kabur. Yang ada malah menunjukan kebodohan. Sebab kalau dia pintar kenapa harus bersembunyi berlama-lama tanpa melakukan penyerangan lagi, atau karena situasi sudah perang, melakukan pembalasan atau penyerangan. Kalau cara pertama berhasil menembus pertahanan Amerika, cara kedua pun tidak menutup kemungkinan mampu. Atau mungkin banyak cara yang dilakukan oleh Osama kalau ia memang cerdas.
Masih alasan saya menyatakan kebodohan Osama. Ini yang penting. Kenapa ia menabrak gedung kembar yang menjadi pusat perekonomian dunia. Kenapa tidak gedung militernya saja. Pesawat itukan sudah bebas menghantam apa saja karena posisinya yang tidak terlalu dicurigai. Akibat kebodohannya menghantam kan pesawat ke gedung kembar itu lah membuka peluang tuduhan yang bertubi-tubi pada masyarakat Islam.
Lagi, sebetulnya Osama itu berniat menghancurkan Amerika atau membunuh manusia. Sebab kesan yang saya dapat malah pembunuhan masalah yang dikurung di dalam gedung itu. Dan kembali lagi. Kalau niatnya hanya membunuh kenapa hanya sekali. Kenapa tidak ditabrak semua saja gedung Amerika. Bukankah dia cerdas, canggih dan hebat.
Tapi kesan saya pasca hancurnya WTC. Tetap. Osama adalah teroris yang bodoh, yang sedikit sekali kemungkinannya bisa membuat rancangan rumit melakukan penyerangan ke Amerika dengan menghantamkan pesawat yang mampu meratakan gedung.
Atau, semua ini hanya rekayasa? Ada udang di balik batu. Saya tidak tahu, mari berdisukusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar