Kau tersenyum bahagia saat gelombang melipat jasadku
Kau menangis saat mutiara menghujaniku
Kini aku tertawa, manakala ia tersenyum
Aku bersedih saat kau yang tersenyum
Kau lari terbirit ketenggara
Membawa seorang pecinta yang bodoh nan suci
Kau berbangga dengan kebodohannya
Memaksa agar ia berkata ada cinta
Kau kira aku percaya?
Aku memang bangga ketika kau tertawa bimbang
Kau saja yang bodoh!
Membawa majnun kedasar samudra di era yang gila
Jangan menangis dan menyesal didepanku
Cari kasihmu yang bodoh dan tersakiti
Aku telah berdosa untuk mencintaimu
Aku telah mengganti tangis dengan tawa
Jangan salahkan dia!
Dia sama bodohnya dengan kasihmu yang tolol
Hanya kita berdua tahu
Kita berdua yang berdosa
Biarkan ia kita miliki, sampai tahu dan menerima
Sekarang pergilah!, atau kau ingin aku pergi dulu ?
Jangan pernah bertemu lagi
Kita sama-sama gila, bahagia dan sakit
Tersenyumlah dalam jeritku dan jeritmu
Kau lari terbirit ketenggara
Membawa seorang pecinta yang bodoh nan suci
Kau berbangga dengan kebodohannya
Memaksa agar ia berkata ada cinta
Kau kira aku percaya?
Aku memang bangga ketika kau tertawa bimbang
Kau saja yang bodoh!
Membawa majnun kedasar samudra di era yang gila
Jangan menangis dan menyesal didepanku
Cari kasihmu yang bodoh dan tersakiti
Aku telah berdosa untuk mencintaimu
Aku telah mengganti tangis dengan tawa
Jangan salahkan dia!
Dia sama bodohnya dengan kasihmu yang tolol
Hanya kita berdua tahu
Kita berdua yang berdosa
Biarkan ia kita miliki, sampai tahu dan menerima
Sekarang pergilah!, atau kau ingin aku pergi dulu ?
Jangan pernah bertemu lagi
Kita sama-sama gila, bahagia dan sakit
Tersenyumlah dalam jeritku dan jeritmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar