Oleh DASAM SYAMSUDIN
Yesterday is history, tomorrow is mistery, and today is given
---Guru Oogway, dalam KungFu Panda
Apa yang kamu ingat tentang hari kemarin? Apa yang terkesan dari masa lalumu ? kebahagiaan, kesedihan, pengalaman berharga, atau penyesalan. Adakah yang menyesal hari ini, karena mengingat hari kemarin ? dan, adakah kebaikan mengingatnya ? Apapun yang kamu pikirkan tentang hari kemarin yang pasti kita tidak akan kembali lagi. Sedetik yang lalu, adalah jarak jutaan kilometer yang tidak akan bisa kita tempuh. Masa lalu sangat jauh sekali dari sentuhan tangan hidup yang sedang kita jalani. Semakin banyak cahaya matahari menggulung kehidupan kita, semakin jauh pula masa lalu, dan tidak akan kita temui lagi. Bahkan Imam al-Ghazali mengatakan, ”Jarak yang paling jauh adalah masa lalu, tidak ada yang bisa menempuhnya”.
Ya, masa lalu adalah sejarah yang telah kita gurat di dalam lembaran kehidupan kita. Kesan bahagia dan derita, semuanya akan terasa nikmat jika kita utarakan kepada orang lain. Bukankah begitu? Betapa kita telah menjadi seorang yang hebat tatkala kita bebicara pengalaman penderitaan hidup menantang kematian, dan hari ini kita masih berdiri untuk menceritakannya. Dan, ada kalanya kebahagiaan masa lalu, akan menjadi derita hari ini. Ya, mungkin kita merindukan kebahagiaan itu kembali, saat hari ini kita berdiri bercerita. Oleh karenanya, ada kalanya kebahagiaan hari ini, adalah anugerah penderitaan masa lalu. Derita hari ini, bisa saja karena merindukan, sangat merindukan kebahagiaan masa lalu yang telah hilang.
Masa lalu adalah sejarah yang tidak bisa diulang, sedikit catatan merah yang telah kita tulis dalam sejarah hidup kita, tidak akan bisa di hapus hari ini. Namun, kendati sejarah hidup telah menghina hidup kita, tetap saja kita bisa memperbaikinya. Sejarah memang mutlak tidak bisa dirubah, tapi bukan berarti harus dibiarkan. Jika kemarin adalah sejarah, setiap perjalanan hidup yang telah kita arungi akan menjadi sejarah. Maka, jika hari ini kita masih bisa menghirup udara Bumi, berarti kita mempunyai kesempatan menutup sejarah kita dengan kebaikan. Yang lalu biarlah berlalu, dan hari ini lakukanlah yang lebih baik lagi. Agar sejarah kelam kehidupan lalu, berakhir dengan kebaikan. Sehingga, suatu hari nanti, saat kita mereview keseluruhan hidup kita, akan menjadi sangat berharga dan manis terasa. Karena, histori hidup kita akan berakhir dengan indah kendati melewati jurang yang curam dengan jalan berliku.
Hari ini adalah anugerah, karunia dari Tuhan sang Pemberi sebagai hadiah kepada manusia. Oleh karena itu, jangan pernah menyia-nyiakan hari ini, jika suatu hari nanti tidak mau menjadi sejarah hitam di dalam hidup kita. Lakukanlah yang terbaik hari ini, yang terbaik untuk saat kita berdiri di sini. Jangan melakukan hal untuk hari yang menjadi misteri. Besok, ya besok adalah misteri hidup yang belum tentu kita menemuinya, Jika memang kita harus memenuhi kebutuhan hidup hari ini, jangan melakukannya untuk hari nanti. Tapi, jika memang hari ini kita merasa cukup. Maka, pecahkanlah misteri hidup dengan mencoba menyusun hidup untuk hari nanti.
Jika hidup untuk diri sendiri, untuk apa menumpuk harta yang akan kita buang hari nanti tanpa kita merasakannya. Tapi, jika kita berjuang dan berusaha hari ini untuk orang lain dan diri kita di alam lain. Sisakanlah hasil usahamu, sodakohkan sekarang juga, untuk bekal hari itu yang belum datang. Menyedekahkan harta, dengan cara menyimpannya untuk tubuh kita yang suatu saat akan payah adalah sangat baik. Karena, tubuh ini tidak akan tahan apapbila tidak ada bekel yang cukup. Jadi, segala sesuatunya tetap saja harus dilakukan untuk hari ini demi esok hari. Wallahu A’lam[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar