Apakah Anda berhenti jika kucing hitam melintasi jalan? Apakah Anda menyilangkan jari-jari Anda untuk keberuntungan? Apakah Anda percaya pada mantra sihir? Apakah Anda percaya pada takhayul atau tidak? Apapun jawabannya, tentu ada suatu alasan yang mendasari.
Psikolog Inggris mendiskusikan alasan ini dalam salah satu artikel terbaru yang dipublikasikan di The Psychological Science.
Dalam artikel itu para ilmuwan menegaskan, bahwa takhayul dan kepercayaan yang kuat dalam mantra sihir hanyalah upaya bagi sebagian orang untuk mendapatkan kembali kontrol atas kehidupan mereka yang telah hilang.
Penulis berpendapat, bahwa kontrol atas situasi apapun sangat penting bagi orang-orang jika tidak mungkin mengancam nyawa. Dalam kasus ini, kontrol lebih berperan.
Tetapi psikolog menekankan fakta, bahwa orang sering kali mencari hubungan yang tidak ada antara kejadian-kejadian dalam kehidupan mereka, dan percaya bahwa ada mekanisme rahasia terhadap aturan nasib seseorang. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Kamis (3/3/2011).
Ini adalah salah satu kebutuhan psikologis yang melekat dalam diri kita. Artikel ini selanjutnya mengatakan, bahwa pada waktu yang biasa orang-orang menyalahkan atas masalah mereka terhadap peristiwa-peristiwa tertentu di masa lalu mereka.
Psikolog percaya, bahwa itu mengarah pada munculnya berbagai ritual seperti memakai jimat pelindung, takut "pertanda buruk", dan sebagainya.
Hal-hal tersebut bertujuan untuk mengungkapkan cara takhayul di musim semi, para peneliti meminta peserta sukarelawan untuk menulis komposisi yang menggambarkan peristiwa penting dalam hidup mereka.
Beberapa peserta menjelaskan peristiwa yang terjadi di bawah kendali mereka, sementara yang lain, sebaliknya, lebih mengingat hal-hal yang berada di luar kekuasaan mereka untuk mengontrol, seperti penyakit, kecelakaan, dan lainnya.
Fakta yang berbicara menyebutkan, bahwa peserta yang menggambarkan kehilangan kontrol mereka atas suatu situasi cenderung untuk percaya pada tanda-tanda mistik yang berbeda dan korelasi antara peristiwa mistik lainnya.
Para penulis mengatakan, takhayul adalah suatu bentuk kompensasi atas hilangnya kepercayaan pada diri sendiri.
Sumber: http://www.adipedia.com/2011/03/mengapa-kita-percaya-pada-takhayul.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar